Cara Merawat Ikan Cupang Aduan dan Hias yang Sangat Mudah

           Cara merawat ikan cupang. Ikan cupang merupakan ikan yang bisa digunkan sebagai ikan aduan maupun ikan hias. Ikan cupang ini juga disebut dengan nama ikan siam dan ikan beta. Ikan cupang juga ikan yang relatif mudah untuk merawatnya kerena ikan cupang tidak memerlukan tempat yang begitu luas dan tidak terlalu banyak menyita waktu. Ikan cupan di indonesia mulai banyak peminatnya itupun hanya sebatas hobi maupun untuk ikan kontes dan sebagai ikan hias. Ikan cupang tidaklah memerlukan perawatan yang sangat khusus, berikut cara merawat ikan cupang :

Cara Merawat Ikan Cupang

Persiapan Wadah dan Penyesueian Ikan Cupang

            Wadah ikan cupang bisa menggunakan akuarium, kolam dan ember. Persiapan wadah di isikan air dan di diamkan hingga suhu air seperti suhu diruangan. Selanjutnya pada setiap wadah tambahkan batuan ataupun tanaman palsu. Lalu cocok kan suhu air ikan cupang yang dari petani dengan suhu air yang ada di wadah. Selanjutnya ikan cupang dimasukkan dengan cara aklimatisasi/adaptasi dengan suhu di wadah, dengan cara diamkan plastik dari petani ikan cupang diwadah dengan waktu kira-kira 10-15 menit kemudian lepas tali pada plastik dan miringkan sehingga ikan cupang bisa keluar dengan sendirinya. Adaptasi ini sangatlah penting karena bila ikan tidak dilakukan penyesueian diri dengan lingkungannya ikan cupang dapat terserang stres.

Pemberian Pakan Ikan Cupang

            Ikan cupang adalah ikan yang karnivora sehingga ikan cupang akan lebih bagus bila diberimakanan hewani. Pemberian pakan harus pula diberikan sesuai dengan bukaan mulut ikan cupang. Bila ikan cupang masih kecil bisa diberikan kutu air ataupun artemia dan bila sudah menginjak usia dewasa sekitar 1-1,5 sudah bisa diberikan jentik nyamuk dan bisa pula diberikan cacing sutra. Cacing sutra itu sendiri akan mengakibatkan perut menjadi kembung sehingga ikan cupang akan terlihat kegemukan. Untuk makanan kalu bisa jangan terlalu berlebih biasanya untuk makanan kutu air, dapnia, artemia diberikan dengan takaran tutup botol aqua dan satu sendok teh. Ikan cupang di berimakan 2 kali dalam satu hari yaitu pagi jam 07.00 dan sore jam 16.00 – 17.00 WIB.

Pengelolaan Air dan Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Cupang

            Hal pengelolaan air ini sangatlah penting selain menstabilkan proses pertumbuhan ikan cupang akan terjaga dari penyakit. Pergantian air dilakukan dengancara menyipon dengan selang, mengambil kotoran yang ada di dasar wadah. Pergantian air ini dilakukan setiap hari sekali bila tidak bisa maksimal tiga hari sekali kira – kira air disipon sekitar 50% dan pada setiap satu minggu sekali air diganti total. Pada saat pergantian air total usahakan wadah setelah dicuci dikeringkan terlebih dahulu agar bakteri atau virus mati. Bisa juga gunakan larutan PK dengan dosis yang tinggi ini juga berguna untuk membunuh bakteri dan virus, usahakan setelah dicuci dengan larutan PK dikeringkan terlebih dahulu sekitar 2-3 jam.

            Bila ikan cupang sudah terkena penyakit maka dilakukan pengobatan. Penyakit yang sering ada di ikan cupang adalah yang pertama velvet ini disebabkan oleh bakteri saproglenia sp yang menyerang bagian sirip sehingga sirip terlihat menguncup. Penyakit velvet bisa diobati dengan diteteskan 4 tetes blitch itch dan 4 sedok garam dapur kedalam 4 liter air kemudian ikan direndam selam 5 menit. Yang kedua penyakit white spot penyakit ini ber ciri – ciri adanya bercak putih di tubuh ikan. Penyakit ini bisa diobati dengan perendaman kedalam air bliz id dengan dosis 4 tetes per 4 liter air dan air garam 2-3 sendok perliter air selama 3-10 menit.

            Penyakit selanjutnya yang menyerang ikan cupang adalah berak putih. Penyakit yang diseabkan oleh cacing Ascaris sp ini tidak akan menimbulkan kematian pada ikan cupang tetapi akan menimbulkan pertumbuhan ikan cupang akan terhambat. Penyakit ini bisa diatasi dengan perendaman dengan air yang berisi obat cacing seperti verominox atau worm x dengan dosis 1 tetes dengan 5 liter air selama 5-10 menit ini dilakukan selama 1 minggu. Penyakit ikan cupang yang terakhir adalah penyakit busung. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella sp. Berciri – ciri perut terlihat busung dan bakteri ini cukup sulit diobati karena terletak di organ dalam ikan cupang. Bakteri ini dapat diobati dengan perendama 1-2 jam dengan larutan flagil 500 dan pada saat perendaman diberikan makanan seprti kutu air atau dapnia agar antibiotiknya ikut tercerna kedalam tubuh ikan cupang. Dan perlu diperhatikan pada setiap perndaman bila ikan cupang sudah mulai lemas harap segera dipindahkan kewadah yang normal.

Baca juga : cara memilih ikan cupang

           Berikut artikel tentang cara merawat ikan cupang yang sangat mudah untuk di praktekkan dirumah masing – masing. Untuk kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar besar nya tentang artikel ikan cupang.   

            

Unknown 9:07 PM 20 Komentar

Related Posts

Cara Merawat Ikan Cupang Aduan dan Hias yang Sangat Mudah

4/ 5

Oleh Unknown