Klasifikasi
Dan Ciri-Ciri Marfologi Ikan Kerapu Macan
Menurut Kordi,
(2001), klasifikasi ikan kerapu macan
Filum : Chordata
Class :
Pisces
Ordo :
Perciformes
Famili :
Serranidae
Genus :
Epinephelus
Species : Epinephelus
fuscoguttatus
Ikan kerapu bentuk tubuhnya agak rendah, moncong panjang
memipih dan menajam, maxillarry lebar diluar mata, gigi pada bagian sisi
dentary 3 atau 4 baris, terdapat bintik putih coklat pada kepala, badan dan
sirip, bintik hitam pada bagian dorsal dan posterior. Habitat benih ikan kerapu
macan adalah pantai yang banyak ditumbuhi algae jenis reticulate dan Gracilari sp, setelah dewasa hidup di
perairan yang lebih dalam dengan dasar terdiri dari pasir berlumpur. Ikan
kerapu termasuk jenis karnivora dan cara makannya “mencaplok” satu persatu
makan yang diberikan sebelum makanan sampai ke dasar. Pakan yang paling disukai
jenis krustacea (rebon, dogol dan krosok), selain itu jenis ikan-ikan (tembang,
teri dan belanak) (Tarwiyah, 2001).
Ikan kerapu
macan dalam perdagangan internasional, dikenal dengan carped cod. Ikan kerapu ini mirip dengan kerapu lumpur, namun
ukuran tubuhnya lebiih tinggi dengan noda-noda pada tubuhnya yang lebih rapat
dan berwarna gelap. Seluruh tubuh ikan kerapu macan berwarna cokelat kemerahan
atau merah,
termasuk
sirip-siripnya (Murtidjo, 2002).
Habitat
Dan Tingkah Laku Ikan Kerapu
Ikan kerapu macan ikan karang yang habitatnya dan
merupakan ikan yang suka bergerombol dan selalu aktif mencari pakan, jika
pemberian pakan kurang terutama pada ukuran panjang di bawah 4 cm, ikan ini
akan memakan temannya (kanibal) (Alit, 2010).
Menurut Dyahyar
(2009), secara umum perairan laut Indonesia sebagian besar memiliki potensi
terumbu karang yang memadai sebagai habitat ikan kerapu. Lokasi penyebarannya dapat di
lihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Lokasi penyebaran terumbu karang
sebagai habitat ikan kerapu di Indonesia
Pakan
Dan Kebiasaan Makan
Menurut Sugama et
al, (2013), makanan hidup yang digunakan untuk pemeliharaan larva terdiri
dari mikroalga (Nannochloropsis sp.),
rotifer (Brachionus rotundiformis)
berukuran superkecil (jenis SS, 60–100 m) dan kecil (jenis S, 120–180 m) serta Artemia/ Copepods/ Mysids. Pakan
buatan diperkenalkan sebelum diberi pakan nauplii Artemia.
Selain pakan alami,
larva ikan kerapu juga sudah mulai diadaptasikan dengan pakan buatan yang
berupa mikro pelet. Mikro pelet ini dapat diberikan bersamaan dengan pemberian
pakan alami. Mikro pelet yang diberikan ukurannya disesuaikan dengan ukuran
larva. Mikro pelet berukuran mulai dari 200 sampai dengan 2000 mikron. Mikro
pelet diberikan mulai dari hari ke-15 sampai dengan hari ke-45. Mikro pelet
diberikan dengan dosis 1-2 ppm. Dan jumlahnya ditingkatkan sesuai dengan
kebutuhan. Pada saat pemberian artemia dihentikan, mikropelet diberikan dengan
metoda sampai ikan kenyang. Pada hari ke-45 benih ikan kerapu dapat dipanen
(Sumantadinata, 2003)
ikan Kerapu Macan
4/
5
Oleh
Unknown
4 comments
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
Replyayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
F4ns Bett1ng, s1tus b0la 0nline terpercaya
Replymari bergabung dengan kami di
ReplyF|A|N|S|P|O|K|E|R jangan lupa untuk di add ya pin bb 55F97BD0 ^^
bingung pulang kerja tidak tahu mau mengerjakan apa
Replyayo di tunggu apa lagi segera bergabung dengan kami
di i/o/n/n/q/q kami tunggu lo ^^